Langsung ke konten utama

Yuk! Bantu Orang Tua Kita Suka Teknologi Baru!

Kemajuan teknologi yang sangat berkembang pesat membuat banyak orang harus dapat mudah beradaptasi akan berbagai inovasi teknologi yang hadir. Globalisasi berperan besar dalam pemerataan teknologi yang berkembang pesat di seluruh dunia. Andil globalisasi dalam perkembangan teknologi sangatlah besar, dengan adanya globalisasi teknologi yang berkembang dapat tersebar dan menjarah ke seluruh pelosok negeri di seluruh dunia. Berbagai teknologi baru nan canggih terus dihasilkan oleh para produsen teknologi dengan sangat cepat. Salah satunya yang sangat familiar dan melekat dengan kita ialah smartphoneSmartphone adalah salah satu teknologi yang terus berinovasi, dengan berbagai fitur-fitur canggih yang dikeluarkan dalam rangka persaingan para produsen smartphone, membuat kita disuguhkan dengan smartphone yang memiliki puluhan bahkan ratusan fitur-fitur canggih. Millenial, sangatlah senang dalam menanggapi hal ini, berbagai fitur canggih smartphonebahkan menjadi bahan pertimbangan bagi millenial untuk membeli smartphone. Namun sayang, ada yang dibuat bingung dengan "Tsunami Inovasi Teknologi" ini, bukan millenial, tetapi para generasi x. Mengapa?

Tsunami Inovasi Teknologi
            Tsunami Teknologi, istilah ini saya cetuskan disini karena seakan-akan gempuran kecanggihan teknologi yang sangat deras dalam kurun satu dekade terakhir ini yang terus dihasilkan oleh para produsen teknologi, salah satunya produsen smartphone ini menjadi sangatlah cocok untuk dibilang sebagai tsunamiinovasi teknologi. Perkembangan smartphone ini jelas tidak lepas dari lahirnya era industri 4.0 yang sangat memberi dampak bagi hampir seluruh perusahaan-perusahaan besar di dunia juga Indonesia. Dilansir dari itb.ac.id dalam artikel yang ditulis oleh Adi Permana, "Era industri 4.0 membawa perubahan pada model bisnis baru dan berbagai aspek lain terkait perkembagan teknologi. Bidang-bidang terkait Artificial Intelligent (AI), Cloud, IoT, Big Data Analytics, dan Data Science menjadi prasyarat penting yang kini harus dikuasai untuk dapat menjadi 'pemain' dalam industri 4.0". Berbagai inovasi terus dihasilkan oleh para produsen teknologi demi memudahkan penggunaan yang ramah pada penggunanya atau bisa dikatakan dengan user-friendly. Berbicara kembali soal smartphone, memang kalimat 'Tsunami Inovasi Teknologi' ini sangatlah cocok, mengingat dalam satu dekade terakhir ini perkembangan smartphonesangatlah pesat dalam hal inovasinya. Mengingat kembali tahun 2009, belum ada yang namanya smartphoneserta fitur yang ada dalam telepon genggam masih sangatlah terbatas, atau bahkan hanya sebatas telepon, dan sms (short message services), bahkan untuk mengakses internet dan mengambil foto dengan kamera belum dimiliki banyak telepon genggam pada waktu itu. Kini, 2019 handphonetelah berubah menjadi smartphone, yang memiliki fitur kamera yang setara kualitasnya dengan kamera professional, bahkan hingga smartphone yang bisa diajak bicara dengan adanya virtual assistantpada setiap smartphone. Memang fitur-fitur yang kekinian ini sangatlah digemari millenial. Namun ada kaum dari generasi x yang merasa 'tsunami inovasi teknologi' ini memunculkan masalah, bagaimana bisa terjadi demikian?

Generasi X Pada Zaman Canggihnya Teknologi: Sukar atau Antipati?
            Generasi X, siapa mereka? Generasi X ialah mereka yang lahir pada tahun 1961-1980! Merasa familiar? Ya! Mereka adalah para orang tua kita bagi millenial di tahun 2019 ini! Ya, kita memang juga cenderung bingung pada orang tua kita yang menyikapi perkembang teknologi yang hadir, memang pada generasi x ini bisa dibilang cenderung lebih lambat dalam merespon perkembangan teknologi yang ada ini, salah satunya ialah juga lebih lambat dari millenial dalam merespon perkembangan teknologi smartphone. Mengapa demikian? Bagas Candrakanta dalam kompasiana.com menyatakan bahwa:
Berbeda dengan generasi milenial, yang dari lahir sudah disuguhi oleh keragaman teknologi canggih. Orang tua dulu bahkan untuk membuat skripsi, harus cari bahan di hutan belantara bernama perpustakaan. Di perpustakaan ini gak dapat, cari ke perpustakaan lain. Bandingkan dengan kita, para generasi gadget, yang ingin cari tempat hangout saja tinggal bilang ke Google.
Ya! jelas memang, masuk akal apa yang dikatakan Bagas Candrakanta ini, mereka memang lahir di zaman yang tidak secanggih dan serba cepat seperti kita sekarang ini. Diiringi dengan teknologi yang memang canggih namun juga kompleks dalam penggunaannya membuat generasi x menjadi sukar dalam menggunakan teknologi, bahkan tak sedikit pula yang menjadi antipati dengan teknologi-teknologi juga smartphoneyang semakin canggih, karena bagi mereka tidak user-friendly. Van Dijk (1999) juga mengatakan bahwa:
People, especially the elderly and unskilled are intimidated by new technology or had a bad first experience with it. (Orang, terutama para orang tua dan yang tidak pandai menggunakan teknologi menjadi terintimidasi akan teknologi baru atau memiliki pengalaman ketidakcocokan dengan kemajuan teknologi ini)
Nah! Apa yang dikatakan Van Dijk ini semakin meyakinkan bahwa memang generasi x akan cenderung sukar dalam memahami teknologi baru, atau bahkan sampai antipati terhadapnya. Bahkan penulis sempat mengalami kejadian yang cukup menunjukkan bahwa generasi x cenderung antipati terhadap teknologi, begini kejadiannya, Orang tua saya yang kebetulan berada di luar kota yakni berada di Jakarta, lalu penulis berada di Purwokerto yaitu kampung halaman penulis. Orang tua saya memang sedang ada urusan kerjaan di Jakarta, dan pada saat itu pukul 9 malam, dan orang tua saya memang akan pulang kembali ke hotel, seharusnya orang tua diantar oleh supir dari kantor tempatnya bekerja, namun kebetulan sedang tidak ada supir, sehingga orang tua saya ingin memesan ojek online, namun orang tua saya tidak memiliki aplikasi ojek online dan bahkan tidak tahu cara men-download-nya, sehingga ia meminta saya yang berada di Purwokerto untuk memsankan ojek online orang tua saya yang berada di Jakarta. Memang beginilah nyatanya kondisi generasi x dalam menerima teknologi baru. Lantas bagaimana cara membuat orang tua kita suka teknologi baru?

Ayo! Bantu Orang Tua Kita Suka Teknologi Baru! Bagaimana?
            Setelah mengetahui mengapa orang tua kita atau kaum generasi x bisa sukar atau bahkan antipati pada teknologi baru terutama dalam penggunaan smartphone. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membuat orang tua kita suka dengan teknologi baru dalam smartphone.
1.     Setel smartphone orang tua kita ke Bahasa Indonesia
            Hal ini jelas akan sangat berdampak dalam penggunaan smartphonebagi orang tua kita, karena akan semakin mudah memahami penggunaan smartphonedengan Bahasa Indonesia.
2.     Orang tua kita kebingungan dalam menggunakan beberapa fitur? Jangan sungkan bantu!
            Jika orang tua sedikit kebingungan dalam penggunaan beberapa fitur, ayo bantu! Serta, pelan-pelan dalam membantu dan menjelaskan.
3.     Banyak fitur canggih baru yang hadir dengan nama bahasa Inggris yang kompleks, bantu kenali fitur-fitur tersebut dengan bahasa yang mudah dimengerti orang tua kita!
            Banyak sekali fitur baru nan canggih yang bernama bahasa Inggris, seperti fitur Artificial Intelligence pada kamera, fast charginghingga Virtual Assistant. Bantu jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti orang tua kita dan jelaskan secara menarik pula agar orang tua kita akan tertarik.
4.     Kita, millenial yang lebih mengerti dan paham, jangan sungkan beritahu juga kepada orang tua kita!
            Berbagai fitur baru yang canggih memang memiliki user experienceyang cenderung sukar untuk dipahami, dan kita memahaminya. Ayo! Jangan sungkan untuk memberitahu pula kepada orang tua kita dengan bahasa yang mudah dipahami orang tua dan buat mereka tertarik dengan bahasa yang menarik.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan memang merupakan langkah kecil yang dapat kita lakukan sebagai seorang anak, namun jika seluruh millenial dapat melakukan beberapa hal diatas, maka ini akan menjadi langkah yang besar, membantu orang tua kita sebagai generasi x menjadi suka dan melek akan teknologi baru!






DAFTAR PUSTAKA

Permana, Adi. 2019. Pentingnya Inovasi di Era Teknologi yang Masif. https://www.itb.ac.id/news/read/56980/home/pentingnya-inovasi-di-era-teknologi-yang-masif , diakses pada 22 Maret 2019 pukul 15.08

Vina. 2017. Apa yang dimaksud dengan teori Computer Mediated Communication dalam ilmu komunikasi? https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-teori-computer-mediated-communication-dalam-ilmu-komunikasi/4369 , diakses pada 24 November 2018 pukul 10:31

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[INFOGRAFIS] Empat Era Evolusi Komunikasi, oleh Everett M. Rogers

Teknologi Komunikasi, apa itu?

Teknologi Komunikasi? Apa itu? 1. Definisi Teknologi Komunikasi dan review a)     Teknologi Komunikasi (Rogers, 1986) adalah 'peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi dengan individu-individu lain.' b)     Teknologi Komunikasi (Sutrisno, 2011:3) adalah 'perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses, dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif).' c)    Teknologi komunikasi (BNET Business Dictionary, 2008) adalah 'sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Bentuknya dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, electronic data interchange and el